Perjalanan kecil kami, di Hari Sabtu, 2 Januari 2014 yang gerimis, alhamdulillah telah mengantarkan kami untuk bersilaturahmi dengan seorang teman lama di Daerah Cimalaka Sumedang. Sebuah daerah sumber mata air di Kaki Gunung Tampomas yang sejuk dan eksotis dengan vegetasi khas pegunungan, sawah, kolam air tawar, mata air dan hutan lindung.
Siang itu setelah kurang lebih menempuh 2 jam perjalanan, kami bertemu dengan Kang IGUN (Gunawan Hidayat), penggiat pertanian di Wanawisata Ciburial, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Seorang teman lama yang sangat bersemangat dalam membangun kemandirian di tingkat kelompok tani yang senantiasa berupaya memperjuangkan agar program pertanian dari pemerintah senantiasa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Daerah Ciburial sendiri merupakan daerah konservasi dan mata air di Kawasan Cimalaka yang mempunyai potensi yang besar dalam pengembangan budidaya ikan air tawar semisal Koi, Ikan Mas, Mujair Kumpay, Ikan Kancra, Red-Caff, dll. Hanya sangat disayangkan disana-sini kami menjumpai kesadaran masyarakat yang kurang dalam merawat alam yang indah dan eksotis itu terutama dengan banyaknya sampah plastik di saluran dan penggunaan sumber air untuk tempat pencucian motor.
Kita memang diberi 'surga' oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, namun terkadang tidak ada kesadaran untuk merawatnya.
Siang itu kami belajar lebih banyak tentang kearifan lokal di masyarakat setempat terutama dalam pemanfaatan ekonomi air tawar serta vegetasi hutan lestari. Kami sangat beruntung bisa merasakan udara sejuk di kaki Gunung Tampomas tersebut dan semoga catatan-catatan ini bisa kami aplikasikan untuk kehidupan pertanian kita yang menghargai dan berkomitmen pada pengembangan kearifan lokal.
Eeng - Komunitas Malai-Malai Padi