Breaking News

Selasa, 09 September 2014

Jejak Pembangun Desa Organik dari Kuningan (2)

Berupaya membangun bidang pertanian di desanya bagi Aris ternyata tidaklah mudah. Banyak sekali tantangan yang dia hadapi. Namun begitu tantangan demi tantangan tidaklah membuatnya surut ke belakang, melainkan menjadikannya pelecut semangat untuk berbuat lebih baik. Saat ini, tak terasa sudah 5 tahun, Aris mengembangkan pertanian organik di desanya. Dia merasakan banyak manfaat yang didapat yaitu kondisi tanah dan tanaman yang semakin baik serta biaya pengelolaan padi yang semakin menurun dan ekonomis.

Penggolahan Pupuk Organik dan Molase


Secara umum input pertanian yang dia lakukan sudah menggunakan metode alami namun Aris masih kesulitan untuk mengajak rekan-rekannya sesama petani pemilik sawah untuk mengikuti jejaknya mengembangkan pertanian organik. Salah satu kendala yang dia hadapi dalam bertani secara organik, yang selama ini belum membuat Aris puas adalah faktor pengaturan air yang relatif belum steril dari pengaruh residu bahan kimia pestisida dan pupuk buatan. Sehingga diharapkan apabila rekan-rekannya sesama petani bisa beralih ke budidaya pertanian organik maka airnya bisa lebih sehat dan tidak tercemar dan kualitas padi organik yang dihasilkan lebih meningkat. 

Tanaman Padi yang lebih sehat dengan input alami


Ketika di tanya oleh penulis bagaimana dengan respon pengembangan pertanian organik dari masyarakat sekitarnya, Aris menarik nafas agak berat sebelum menjawab pertanyaan, karena tenyata pemahaman dan ketertarikan masyarakat tentang budidaya secara sehat dan benar masih kurang walau sebenarnya jauh lebih murah, lebih baik untuk tanah , tanaman dan produk beras yang dihasilkannya. Hal ini juga menjadi penyebab masih sulitnya pemasaran beras sehat yang dihasilkannya. 

Pertumbuhan Tanaman yang Sehat


Menurutnya sulitnya untuk menjual beras sehat karena masih sedikit orang yang memahami betapa pentingnya konsumsi hasil pertanian organik bagi tubuh kita. Jejak langkahnya yang tidak kenal lelah akhirnya berbuah karena sedikit demi sedikit ada yang mengikuti polanya dalam pengembangan pertanian organik tersebut. ”...sekarang mah sudah ada dari kelompok tani yang mulai mencoba mengikuti cara pola budidaya saya" kata Aris Adela.

Bersahabat dengan Alam dan menggunakan bahan-bahan
yang mudah didapat di sekitar kita


Saat ini Aris beserta kelompoknya sudah menanam padi organik baru dengan varietas ketan, beras merah, dan pandanwangi. Aris terus berupaya untuk terus mengembangkannya pada varietas-varietas lainnya, walaupun dengan sarana dan prasarana yang terbatas namun Aris tetap optimis untuk tetap mengembangkan pertanian organik yang banyak manfaatnya tersebut.



Designed By Blogger Templates